Padahal mereka tidak udzur dan tidak jg bisu, bahkan mereka adalah orang yg fasih berbicara, pandai berbicara dan pintar. Tetapi krn sibuk mengingat kebesaran Allah s.w.t., maka telah menyebabkan akal dan hati mereka dibiarkan hancur krn selalu mengingat-Nya, dan lisan mereka dibiarkan membisu. Jika mereka menemui hal-hal atau keadaan yg menyulitkan, mereka akan bersegera mengerjakan amalan shalih.
Untuk itu kenapa kalian lari dari contoh seperti ini?
0 komentar:
Posting Komentar