Kisah Ammar r.a. dan Kedua Orang Tuanya

(Dinukil dari kitab Asadul Ghabah fi Ma'rifati ash-Shahabah)
 Oleh: Halim Widjaya Saputra

Ammar r.a. dan kedua orang tuanya telah mengalami penyiksaan yang sangat pedih. Mereka disiksa dengan cara diletakkan di atas tanah yang panas di bawah terik matahari yang panas pula. Setiap Rasulullah s.a.w. melewatinya, Rasulullah s.a.w. menasihatinya agar ia tetap bersabar dan diberinya kabar gembira mengenai surga. Akhirnya, bapak Ammar r.a., yaitu Yasir r.a. meninggal dunia akibat penyiksaan tersebut.

Bahkan, penyiksaan yang dilakukan oleh para pezhalim tersebut tidak berhenti sampai disitu saja. Setelah wafatnya Yasir r.a., ibu Ammar, yakni Summayah r.ha. telah ditikam kemaluannya dengan tombakoleh Abu Jahal yang terlaknat sehingga menyebabkan ia mati syahid.

Tetapi, mereka tetap tidak bisa menghalangi dari Islam. Padahal penganut Islam pada saat itu adalah orang-orang tua dan lemah. Tetapi, mereka seolah-olah tidak mempedulikan akibat butuk dari perbuatan mereka.

Dalam SEJARAH ISLAM, merekalah (orang tua Ammar) yang pertama kali mati syahid. Sedangkan orang yang MEMBANGUN MASJID pertama kali adalah Ammar r.a., yakni ketika Rasulullah s.a.w. berhijrah ke Madinah Munawwarah. Ketika itu Ammar r.a. mengusulkan agar dibuat sebuah  tempat untuk tempat bernaung Rasullullah s.a.w. sebagai tempat istrihat sementara bagi beliau. Sehingga beliau dapat beristarahat pada waktu siang dan mendirikan shalat dengan tenang di tempatnya.

Maka di Quba, Ammar r.a. telah mengumpulkan batuan untuk pertama kalinya, kemudian didirikan  masjid di tempat tersebut.

Dalam menyertai peperangan, Ammar r.a. selalu menjalankannya dengan penuh semangat dan tekad yang tinggi. Pernah dalam suatu peperangan ia berkata, "Sebentar lagi aku akan berjumpa dengan kawan-kawanku, berjumpa dengan Nabi Muhammad s.a.w., dan berjumpa dengan jama'ah beiau." Ketika ia merasa sangat haus dan meminta dibawakan air untuknya, tetapi kepadanyadisodorkan susu. Ia pun meminumnya, setelah itu ia berkata, "Saya telah mendengar bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda, "Di dunia ini yang terakhir kamu minum adalah susu." Setelah berkata demikian, ia pun mati syahid. Ketika itu umur beliau sudah mencapai sembilan puluh empat tahun. Sebagian ada yang menyebutkan kurang setengah tahun.

Fanspage FB: Remaja Dan Pemuda Islam

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kisah Ammar r.a. dan Kedua Orang Tuanya ini dipublish oleh Unknown pada hari Jumat, 06 Maret 2015. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kisah Ammar r.a. dan Kedua Orang Tuanya
 

0 komentar:

Posting Komentar